Bahasa dan bangsa adalah dua hal tak terpisahkan. Bagi sebuah bangsa, bahasa adalah wujud identitas yang menunjukkan jati dirinya. Dalam tataran kebangsaan, sebuah bahasa memiliki makna sebagai simbol nasionalisme yang memiliki fungsi dan kedudukan yang sangat penting secara politis. Bahasa sebagai simbol dan sarana utama dalam berkomunikasi antarmanusia. Oleh karena itu perkembangan bahasa akan sangat dipengaruhi oleh kebudayaan sebuah masyarakat. Keberagaman masyarakat
Terbentuknya bahasa
Memahami bahasa dan semangat nasionalisme saat ini tentunya beda dengan dulu. Meski gejala yang dihadapi sesungguhnya hampir sama. Jika dulu bahasa merupakan alat pemersatu untuk menghalau kolonialisme, kini untuk menghadapi musuh berupa serbuan budaya asing. Karena masuknya budaya asing, maka banyak masyarakat
Dalam hal ini, contoh cukup representatif tentang hilangnya rasa bangga sebagian masyarakat terhadap bahasa Indonesia adalah tampak banyaknya penggunaan kosakata bahasa Inggris dalam dunia bisnis di tanah air, mulai dari penamaan kompleks perumahan, swalayan, ruko, merk dagang, nama jabatan di perusahaan, periklanan dsb. Malahan sekarang tema seminar di perguruan tinggi, festival kesenian, program pemda, slogan dsb ikut-ikutan menggunakan bahasa Inggris.
Yang menarik untuk ditelusuri adalah mengapa masyarakat kita suka hal-hal yang berbau asing atau Inggris? Tidak dapat diingkari bahwa Inggrisisasi dalam dunia bisnis antara lain untuk mengundang kesan eksklusif, gengsi dan kesan mewah dari produk yang dipasarkan. Ini sesuai dengan pola kehidupan kelompok masyarakat kelas menengah yang biasanya suka hal-hal yang bersifat eksklusif, glamor dan mewah. Pola hidup, selera, mental kebarat-baratan merupakan cara paling mudah untuk meningkatkan status menjadi kelas menengah. Kemana rasa nasionalisne kita untuk tetap menggunakan bahasa
Sebagai warga bangsa kita harus terus bahu-membahu bekerja sama membangun bangsa yang kita cintai ini. Kemauan kita untuk terus belajar tak kenal lelah, mengakui kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan serta memperbaikinya, meningkatkan kepedulian, dan rasa solidaritas kepada sesama adalah sebagian bentuk dari ekspresi nasionalisme kita. Marilah sama-sama kita tingkatkan rasa nasionalisme kita dengan cinta berbahasa
Comments :
Posting Komentar